Archive for September 2013
Makanan Penunjang Ibu Menyusui
Airing @
#ASIonRadio 21/09/2013 by @siayip
Selama
masa menyusui dulu, bini saya bilang saban kelar menyusui biasanya berasa jadi
lebih sering lapar dan haus. Saya pikir wajar karena menyusui mengeluarkan
energi dan membakar kalori juga lah. Selama mengkonsumsi makanan dan minuman
yang bernutrisi, saya pikir sah-sah saja busui makan ekstra toh demi
memperlancar produksi ASI juga. Namun yang menjadi masalah adalah apabila
makanan busui tadi tidak sesuai dengan kaidah nutrisi seimbang, yang ada si
busui malah tambah melar gak jelas.
Sejak
saat itu juga saya mulai KEPO cari tahu tentang makanan yang bermanfaat
memperlancar produksi ASI. Menurut pengalaman dan hasil investigasi tambahan
bersama mbah google, inilah beberapa makanan yang dapat memperbanyak ASI. Bahan
makanan ini mudah didapatkan dan sering kita jumpai sehari-hari, bahkan mungkin
tiap pagi lewat didepan rumah kita bersama paman tukang sayur. Jadi tidak perlu
menghabiskan waktu untuk mencarinya. Cobalah dan buktikan khasiatnya. Banyak
ibu sudah membuktikannya. Jadi tidak perlu memakan suplemen-suplemen yang kita
tidak ketahui kealamian bahan-bahannya.
Pepaya
Pepaya,
baik buahnya ataupun bunganya, mengandung vitamin A dan vitamin C, serta
beberapa mineral penting misalnya kalium, asam folat, dan enzim papain yang
bermanfaat membantu pencernaan protein. Ibu menyusui membutuhkan banyak protein
untuk memproduksi ASI.
Merawat
balita cukup menguras tenaga, mengakibatkan rasa lelaj dan rentan dehidrasi.
Buah pepaya banyak mengandung cairan, sehingga sangat baik untuk mencukupi
kebutuhan cairan untuk memproduksi ASI dan kaliumnya dapat menjaga suasana
hati, kurangi rasa lelah dan tetap menjaga busui berpikiran positif dan
bahagia.
Semangka
Kaya
vitamin A dan C, kalium serta asam folat, namun rendah kandungan lemak jenuh,
kolesterol dan natrium.
Baik
untuk memenuhi kebutuhan vitamin A ibu menyusui yang satu setengah kali lipat
lebih banyak daripada perempuan yang tidak menyusui. Kadar air yang tinggi pada
semangka jga baik untuk asupan cairan tubuh. Dalam sehari, ibu menyusui
setidaknya minum 8 gelas cairan setiap hari, baik dalam bentuk air putih, jus,
the, kopi tanpa kafein, dan susu.
Enaknya
dibuat jus, tak perlu belepotan terkena tetesan air semangka saat digigit.
Kacang
hijau
Kaya
protein, tiamin (vitamin B1), zat besi, magnesium, fosfor, kalium dan mangan.
Kacang hijau juga sumber asam folat tapi rendah kandungan natrium, lemak jenuh
dan sama sekali tidak mengandung kolesterol.
Baik
untuk sumber protein nabati. Tiamin atau vitamin B1 mengubah karbohidarat
menjadi energi karena ibu menyusui butuh energi lebih besar dibanding saat
hamil. Bila kekurangan tiamin Anda jadi mudah tersinggung, sulit konsentrasi
dan kurang bersemangat. Mood yang baik akan memicu hormon oksitosin untuk
mengeluarkan ASI.
Enaknya
dibuat jus, minum bersama kacangnya untuk mendapat nutrisi yang lebih banyak.
Jambu
Air
Kaya
vitamin A, C, kalsium, fosfor, dan zat besi. baik untuk emmenuhi kebutuhan
kalsium yang meningkatkan fungsi otot dan saraf, serta vitamin A yang berguna
untuk melindungi sistem kekebalan tubuh bayi dan meningkatkan ketahanannya
terhadap infeksi. Buah yang kadar airnya cukup tinggi ini bersifat mendinginkan
sehingga memberikan rasa memenangkan saat dimakan, bisa menetralisir rasa tertekan
pada ibu pasca melahirkan.
Enaknya
dimakan langsung, apalagi dengan bumbu rujak.
Labu
siam
Kaya asam
folat, vitamin C dan K, seng (zinc) dan mangan. Labu siam juga sumber vitamin
B6, magnesium dan kalium.
Baik
untuk memenuhi kebutuhan asam folat. Meski ibu menyusui tidak memerlukan asam
folat sebanyak saat hamil, namun kebutuhan asam folat tetap dua kali lipat
daripada perempuan yang tidak menyusui. Mengonsumsi 100 gram labu siam cukup
untuk memenuhi sekitar 23% kebutuhan asam fotal tubuh. Asam folat itu penting
untuk pembentukan sel, hemoglobin dalam darah, serta perkembangan jaringan
tubuh bayi.
Enaknya
direbus dan langsung dimakan, apalagi labu siam berukuran kecil, rasanya manis.
Daun
Katuk
Daun
katuk sudah lama dikenal sebagai makanan yang memperbanyak ASI, karena
mengandung protein yang dibutuhkan untuk memproduksi ASI. Ibu menyusui
membutuhkan protein sekitar 20 gram lebih banyak daripada biasanya. Dalam
kondisi normal, wanita membutuhkan sekitar 40 gram protein setiap harinya. Jadi
dalam kondisi menyusui, dibutuhkan sekitar 60 gram protein setiap hari.
Daun
katuk paling nikmat dimasak bersama labu kuning, kecambah, kacang panjang,
rebung dan kuah bersantan.
Sup
daging / ayam / ikan
Sup juga
merupakan salah satu makanan yang memperbanyak ASI. Kuah sup dapat menambah
asupan cairan untuk tubuh, sedangkan daging/ayam/ikan dapat menambah protein
bagi tubuh. Selain itu, pada umumnya sup menggunakan berbagai macam sayuran,
sehingga dapat memberi vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.
Havermouth
(Oatmeal)
Selain
berkhasiat untuk mengurangi kolesterol dan menjaga tekanan darah, havermouth
juga salah satu makanan yang memperbanyak ASI. Seorang wanita yang duduk
memakan havermouth akan merasa relaks dan memicu hormon oxytocin. Hormon ini
adalah hormon yang berpengaruh pada produksi ASI.
Bayam
Bayam
baik untuk menambah zat besi yang berfungsi untuk pembentukan sel darah merah.
Selain itu, kandungan vitamin B6 pada bayam dapat meningkatkan daya tahan tubuh
bayi. Kandungan nutrisi lainnya pada bayam adalah vitamin A, C, E, K, protein,
serta berbagai mineral seperti thiamin, ribloflavin, asam folat, kalsium,
magnesium, fosfor, dan kalium. Sama dengan sayuran berdaun hijau tua lainnya,
bayam mengandung enzim Phytoestrogens yang dapat memperbanyak ASI. Jadi selain
bayam, tambahkan sayur-sayuran hijau lainnya ke dalam menu sehari-hari, agar
terdapat variasi makanan yang memperbanyak ASI.
Wortel
Wortel
banyak mengandung vitamin A, beta karoten, serta enzim Phytoestrogens yang
dapat memperbanyak ASI. Minum 1 gelas jus wortel sebelum makan siang dapat
menambah produksi ASI pada sore hari.
Pare
Kaya
vitamin C, anti oksidan yang berguna untuk melindungi sel dari kerusakan,
meningkatkan kesehatan tulang, gigi, gusi dan pembuluh darah, serta
meningkatkan penyerapan zat besi. Kandungan senyawa fitokimia lutein dan
likopennya juga berkhasita untuk merangsang produksi insulin.
Baik
untuk ibu menyusui yang emnderita diabetes mellitus karena dapat menurunkan
kadar gula dalam darah. Pare juga dikenal sebagai antikanker, antibiotik
antivirus, dan pembasmi cacing usus.
Enaknya
ditumis, karena bisa menyamarkan rasa pahitnya.
Air
Makanan
apapun tidak akan banyak membantu jika tubuh kita kurang cairan. Minumlah 10-12
gelas air putih sehari, agar produksi ASI lancar.
6 jenis
makanan berikut ini, jika dikonsumsi dengan benardapat melancarkan ASI Anda
yang sedang menyusui.
Gizi Yang Tepat Untuk Ibu Hamil
Posted by
Unknown
on
Minggu, 15 September 2013
No comments
Selain kesiapan mental atau kondisi psikis, seorang ibu hamil juga perlu memperhatikan kebutuhan gizi. Gizi ibu hamil perlu dijadikan prioritas agar anak dalam kandungan dapat tumbuh sehat dan lahir tanpa masalah juga kesehatan ibu tetap terjaga.
Kehamilan merupakan fase yang luar biasa dialami tiap wanita. Segalanya tentu akan kita berikan agar si jabang bayi sehat dan dapat dilahirkan tanpa masalah. Karena itulah gizi ibu hamil harus selalu diprioritaskan asupan yang bergizi selama kehamilan. Bahkan tidak jarang ditambahkan dengan suplemen lain yang dipercaya bisa membuat bayi sehat.
Tetapi banyak juga yang berlebihan dalam gizi ibu hamil, mereka tidak menyadarinya, dan makan apa yang disukainya, terlebih lagi dalam porsi dua. Memang ada anggapan untuk ibu hamil agar makan banyak karena makan untuk berdua. Dan anggapan itu adalah salah besar, karena hanya kan mengakibatkan obesitas pada anak.
Dalam fase kehamilan, apa yang dimakan oleh ibu hamil, akan mempengaruhi orang lain yang dalam hal ini adalah si jabang bayi. Keputusan ibu hamil untuk lebih peduli dengan asupan gizinya dengan memasukkan sayuran-sayuran yang lezat, kacang-kacangan, protein tanpa lemak dan pilihan makan yang bijaksana lainnya ke dalam rancangan makanan bergizi ibu hamil, akan memberikan kekuatan pada si jabang bayi dalam awal kehidupan mereka.
Gizi ibu hamil selama kehamilan
Ini adalah kenyataan yang menakjubkan, dimana ibu hamil akan merasakan perubahan berat badan selama kehamilan yang merupakan tanda tubuh ibu hamil memberikan nutrisi untuk si jabang bayi yang bertumbuh di dalamnya. Dan pada saat akan siap untuk melahirkan, secara alami tubuh akan mengalami banyak perubahan, seperti; volume darah yang meningkat 60%, payudara yang dipenuhi oleh susu, rahim menyesuaikan keadaan bayi yang telah bertambah beratnya sesuai dengan standar. Dan untuk mencapai ini, tubuh membutuhkan 300 ekstra kalori per hari selama masa triwulan kedua dan triwulan ketiga.
Gizi ibu hamil yang tepat, juga selayaknya dibarengi dengan menjauhi makanan dan pola hidup yang dapat memberikan pengaruh buruk pada si jabang bayi. Seperti selalu memasak dengan baik dan matang daging untuk menghindari salmonella, toksoplasmosis dan bakteri lain yang berbahaya bagi bayi.
Dan jauhi tembakau, penggunaan obat, alkohol serta kafein dalam sehari-harinya serta tetaplah melakukan aktivitas dan latihan yang sewajarnya untuk ibu hamil. Menyapu rumah, menyiram tanaman atau berjalan kaki dan berenang merupakan aktivitas yang sehat selama kehamilan.
Dan jauhi tembakau, penggunaan obat, alkohol serta kafein dalam sehari-harinya serta tetaplah melakukan aktivitas dan latihan yang sewajarnya untuk ibu hamil. Menyapu rumah, menyiram tanaman atau berjalan kaki dan berenang merupakan aktivitas yang sehat selama kehamilan.
Sebuah penelitian di Spanyol menunjukkan dengan berjalan kaki selama tiga kali dalam semingggu bisa mengurangi kecenderungan bayi yang dilahirkan memiliki berat badan berlebih. Bahkan menjaga berat badan juga baik untuk proses kelahiran, ibu bisa terhindar dari melahirkan mendadak dengan cara caesar.
Jadi jangan segan untuk lebih bervariasi dalam makanan untuk memenuhi gizi ibu hamil dan beraktivitas. Ingatlah untuk selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai program latihan yang baru selama kehamilan.
Mengenal Kebutuhan Gizi Bumil pada Tiap Trimester
Gizi yang baik kala mempersiapkan kehamilan dan di sepanjang kehamilan dapat mempengaruhi tumbuh-kembang dan kesehatan janin. Bahkan, seperti dikatakan spesialis kebidanan dan kandungan dr. Damar Pramusinto, Sp.OG (K), gizi yang baik semasa hamil dapat menghindari calon ibu dari berbagai risiko, misalnya pendarahan, preeklampsia dan bayi berat lahir rendah sebagainya, karena dikhawatirkan kondisi tersebut akan berisiko terhadap kualitas generasi berikutnya, seperti tumbuh-kembang tak optimal serta IQ rendah.
Oleh karena itulah, edukasi nutrisi diperlukan agar calon ibu mengetahui pentingnya pola gizi yang seimbang dengan memperhatikan bahan makanan dengan kualitas gizi yang baik. Tentunya kebutuhan gizi calon ibu pada setiap trimester kehamilan berbeda-beda. Nah, berikut ini penjelasan selengkapnya dari Damar.
Kebutuhan Gizi Trimester Pertama
Pada usia kehamilan 1-12 minggu ini, calon ibu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kalori yang mencapai 200 kilo kalori (kkal) per hari. Pasalnya, di masa ini janin berkembang pesat sehingga butuh kecukupan energi. Calon ibu disarankan mengonsumsi sumber karbohidrat seperti nasi, roti, mie, pasta, ditambah dengan daging, ikan, sayuran, buah, serta susu dan produk olahannya.
Umumnya memasuki minggu kelima, calon ibu mengalami morning sickness berupa mual dan muntah. Agar kebutuhan asupan makanan bergizi tetap pernuhi, pastikan mengonsumsi makanan dengan porsi yang sedikit tapi sering. Selain itu, sajikan makanan dengan kondisi hangat dan segar.
Selanjutnya, pada minggu ke-7 kebutuhan kalsium perlu diperhatikan demi menunjang pembentukan tulang kerangka tubuh janin yang sedang berlangsung. Asupan kalsium yang dibutuhkan sebanyak 1000 miligram per hari bisa diperoleh dari keju, yoghurt dan susu.
Selain itu, penuhi kebutuhan asam folat sebanyak 0,6 miligram per hari yang bisa didapat dari telur, brokoli, hati, produk whole grain, jeruk untuk pembentukan jaringan tubuh janin, penyerapan zat besi, dan mencegah preeklampsia. Kemudian, perbanyak protein untuk mendapat asam amino bagi pembentukan otak janin, serta kolin dan DHA untuk membentuk sel otak baru. Sumber kolin di antaranya roti gandum, telur, daging sapi, kacang-kacangan dan susu, sedangkan sumber DHA seperti ikan, kuning telur, daging serta produk unggas.
Calon ibu juga perlu mencukupi kebutuhan vitamin seperti vitamin A, B1, B2, B3, dan B6, untuk membantu proses tumbuh-kembang janin, vitamin B12 untuk membentuk sel darah baru, vitamin C untuk penyerapan zat besi, vitamin D untuk pembentukan tulang dan gigi, dan vitamin E untuk metabolisme. Begitu pula kebutuhan zat besi untuk memproduksi sel darah merah.
Kebutuhan Gizi Trimester Kedua
Pada usia kehamilan minggu ke 13-28 ini, kebutuhan gizi semakin meningkat seiring banyaknya kemajuan dan perkembangan janin dan calon ibu. Pada usia ini, diharapkan calon ibu menambah asupan sekitar 300 kalori per hari untuk tambahan energi yang dibutuhkan untuk tumbuh-kembang janin. Upayakan mengonsumsi camilan yang sehat 3-4 kali sehari dengan porsi sedang. Hindari kafein, misalnya kopi, karena dapat mengganggu perkembangan sistem saraf pusat janin yang sedang berkembang.
Pada minggu ke-17, umumnya calon ibu mengalami sembelit. Cegah hal ini denagn makan sayur dan buah. Begitu juga pastikan minum setidaknya 8 gelas per hari untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh yang meningkat. Di masa ini, jantung jantung dan sistem peredaran darah janin sedang berkembang sehingga pastikan asupan zat besi dan vitamin C untuk mengoptimalkan pembentukan sel darah merah baru. Caranya dengan mengonsumsi kuning telur, ayam, daging, bayam dan lainnya.
Hindari risiko kaki bengkak serta tekanan darah tinggi dengan membatasi konsumsi garam. Pada minggu ke-23 pembentukkan otak meningkat sehingga tak salah bila calon ibu mengonsumsi seafood untuk memenuhi asupan asam lemak omega-3.
Kebutuhan Gizi Trimester Ketiga
Calon ibu perlu mendapat energi yang mencukupi terutama untuk persiapan melahirkan. Asupan nutrisi berkualitas akan menjamin ibu tak mengalami kekurangan gizi. Pastikan kebutuhan kalori terpenuhi dengan konsumsi karbohidrat dan lemak yang memadai. Misalnya, karbohidrat didapat dari serelia (padi-padian) dan produk olahannya, kentang, gula, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu. Lemak didapat dari mentega, susu, telur, daging berlemak, alpukat dan minyak nabati
Categories:
@AyahASI_Kalteng,
@siayip
Tips Mengajarkan Anak Berbicara
Posted by
Unknown
on
Kamis, 12 September 2013
No comments
Biasanya anak berusia 1 tahun lebih sudah bisa belajar mengeksplorasi
kata dan melihat objek yang dilihat. Di saat itu anak mulai mampu
mengucapkan satu atau dua kata dan mulai bisa belajar bicara dengan
menggunakan intonasi yang berbeda untuk mengekspresikan keinginannya.
Di
usia ini juga anak mampu belajar membentuk kalimat sederhana dan sangat
tertarik untuk menirukan bahasa-bahasa yang ia dengar dari
sekelilingnya. Terkadang juga anak sudah tahu namanya sendiri, sering
mengoceh, mampu merangkai dua kata menjadi kalimat, dan melakukan
perintah sederhana dan hal ini akan lebih sangat baik dengan tips anak
cepat bicara.
Berikut beberapa tips mengajarkan anak berbicara:
- Mengajarkan anak berbahasa yang baik dan benar. Saat mereka mulai belajar bicara, anak biasanya akan menirukan kata-kata atau bahasa yang didengarnya dari orang-orang terdekatnya. Hindari berbicara kata-kata kasar, karena bisa jadi dengan cepat anak menirunya. Ajaklah ia berbicara dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bicaralah dengannya dengan bahasa yang biasa Anda gunakan dalam sehari-hari. Jangan mengajarkannya dengan menirukan gaya bicara anak kecil.
- Memberikan kesempatan anak selesaikan setiap kalimat. Untuk menyelesaikan kalimat demi kalimat yang ingin diucapkannya, si kecil membutuhkan waktu dan tips anak cepat bicara dengan memberikannya kesempatan. Dalam hal ini dibutuhkan kesabaran Anda. Jangan memotong ketika si kecil berbicara. Dengarkanlah hingga ia selesai berbicara. Hal ini akan memberikan stimulasi balita agar ia terus belajar bicara karena merasa didengarkan. Minta ia mengulangi perkataannya jika Anda tidak paham.
- Memperbaiki kata-kata yang salah. Saat mengucapkan kata-kata baru adalah saat yang tepat untuk tips anak cepat bicara, kadang anak akan mengucapkan sesuai dengan kosakata yang sudah dikuasainya. Bisa saja ia keliru dalam pengucapannya. Segera perbaiki dan jangan mengajarkannya dengan kata-kata keliru lainnya. Misalnya saja, saat Anda menunjukkan sebuah benda yang rusak. Katakan pada buah hati Anda, “Ini rusak...ru..sak...” Jangan mengubahnya dengan mengajarkan, “Ini lucak...” Atau ketika anak Anda mengucapkan kata “cucu”, segera perbaiki dengan mengucapkan “susu” secara perlahan dan lembut. Perbaiki kata-kata si kecil tanpa membuatnya menjadi merasa bersalah karena telah mengucapkan kata yang keliru.
- Mengajak anak berbicara. Ajak ia mengobrol mengenai aktivitas yang sedang dilakukannya. Bicaralah dengan kalimat yang pendek, agar si kecil dapat mencernanya. Jika ia diam saja, berarti ia tidak mendengarkan Anda. Berbicaralah sambil menunjukkan benda-benda yang dapat membuatnya tertarik dan memberi respons obrolan Anda.
- Memberikan pertanyaan. Saat berbicara dengan si kecil, cobalah Anda mengajukan pertanyaan padanya. Misalnya saja, “Adik mau makan apa? Pisang atau jeruk?” Usahakan agar dia menjawabnya tidak hanya dengan menunjuk apa yang ia inginkan. Usakan agar anak Anda menyebutkan makanan yang Anda tawarkan kepadanya. Hal itu akan membuat kosakatanya bertambah.
- Bernyanyi dengan baik. Usia balita biasanya sangat menyukai musik. Ia akan bergoyang mengikuti irama musik yang didengarnya. Sambil mendengarkan alunan musik, Anda dapat mengajarkan lagu anak-anak dengan syair yang pendek dan berulang. Misalnya, lagu “Topi saya bundar” atau lagu anak-anak lainnya. Tips anak cepat bicara dengan memberikan bahasa yang sederhana karena akan lebih cepat diserap oleh si kecil.
- Membaca buku cerita. Pilihkan buku cerita dengan gambar yang menarik dan narasi cerita yang tidak terlalu banyak. Kenalkan ia dengan berbagai gambar, warna, dan bentuk yang ada di buku cerita tersebut. Ia dengan cepat akan menambah perbendaharaan katanya. Jawablah setiap pertanyaan yang diajukan si kecil dan jelaskan dengan kalimat sederhana dan lembut.
- Mengajarkan kosakata baru. Memotivasi anak untuk belajar bicara tentunya dapat dilakukan dimana saja dan terutama dengan memberikan stimulasi balita yang tepat untuknya. Misalnya, saat Anda mengajak si kecil jalan-jalan di luar rumah, cobalah perhatikan sekeliling dan beritahu si kecil mengenai apa saja benda yang ada disekelilingnya itu. Seperti pagar, taman, ayunan, dan lainnya. Biarkan ia berinteraksi dengan orang-orang yang ada disekelilingnya. Ia akan belajar untuk berkomunikasi dengan orang lain.
Categories:
@AyahASI_Kalteng
Penanganan Anak Demam
Posted by
Unknown
on
Kamis, 05 September 2013
No comments
Beberapa hari yang lalu anak saya Husna demam dan hingga kini masih belum sehat benar. Saya yang bekerja jauh dengan anak berusaha bagaimana men-support istri dalam mengurus demamnya Husna meskipun terpisah jarak dan waktu.
Internet merupakan salahsatu referensi kami dalam penanganan anak. Hasil googling terhadap penanganan anak yang demam akan saya copy kan ke blog ini. Adapun sumber aslinya ada di http://obatsakit2011.blogspot.com/2011/12/10-cara-penanganan-saat-anak-demam.html
Berikut ini sejumlah saran untuk orang tua saat menghadapi anak yang demam.
- Tidak terlalu panik. Demam pada umumnya tidak membahayakan jiwa.
- Amati perilaku anak. Bila suhu tubuh tidak terlalu tinggi dan anak masih bisa aktif, riang, mau bermain, maka orang tua tidak perlu cemas.
- Jangan memberikan obat penurun demam bila demamnya tidak tinggi.
- Cegahlah kemungkinan dehidrasi dengan memberikan cairan ekstra seperti air, kuah sup, jus buah segar.
- Pasang kipas angin. Ini berguna agar ruangan tidak menjadi panas.
- Kenakan pakaian yang tidak terlalu tebal pada anak.
- Biarkan anak menyantap makanan yang diinginkan, tetapi hindari makanan yang berlemak.
- Kompres hangat atau usapkan air hangat di sekujur tubuhnya. Bila anak menolak, minta duduk di ember atau bath tube kemudian ajak bermain dengan mainannya.
- Bila suhu tubuh anak kurang dari 38.3 derajat celcius, tidak perlu diberi obat penurun demam. Beri dia cukup minum. Namun bila suhunya di atas 38.3 derajat celcius, berilah obat penurun demam dan kompres hangat. Kompres hangat akan dapat menurunkan suhu anak dalam waktu 30-45 menit.
- Bila demam anak mencapai lebih dari 40 derajat celcius, maka berilah obat demam, kompres dengan air hangat dan segera hubungi dokter.
Categories:
@abangdhani,
@AyahASI_Kalteng
Terapi Uap Untuk Bayi Batuk dan Flu
Posted by
Unknown
on
Senin, 02 September 2013
One comment
Berikut adalah materi #AyahASIOnRadio pada tanggal 1 September 2013
Beberapa kali
saya pernah begadang tidak tidur semalaman karena harus lembur temenin afna.
Ceritanya berawal ketika afna, anak saya nangis tidak berhenti-henti, sedangkan
jam dinding menunjukkan pukul 00.30 WIB. Afna mengalami flu-batuk berat,
kasihan. Batuk dan dahak yang ada di tenggorokannya, membuat Afna tidak bisa
tidur pulas. Orang dewasa saja jika terkena batuk terlebih flu juga bakalan
tidak bisa tidur menahan gatal dan sulitnya bernapas lewat hidung, apalagi anak
bayi. Saya pun nekat curhat dengan rekan-rekan AyahASI di jejaring sosial. Beberapa
teman yang berpengalaman dan pernah mengalami hal serupa memberikan jawaban
yang cukup lengkap dan menolong, serta menambah pengetahuan saya yaitu dengan TERAPI
UAP
Refleks batuk
sebenarnya adalah salah satu sistem pertahanan tubuh terhadap benda asing di
saluran pernafasan. Ketika tersedak, infeksi flu ataupun terdapat lendir yang berlebihan
didalam tubuh maka secara alami akan keluar melalui batuk. Jadi batuk adalah
cara alami tubuh untuk keluarkan apapun yang mengganggu di saluran nafas. Batuk
akan muncul karena peningkatan produksi dahak yang dipicu oleh infeksi virus
atau alergi. Karena batuk adalah sistem pertahanan alami tubuh maka sebenarnya
bisa sembuh tanpa obat-obatan dan cukup dengan home treatment seperti TERAPI
UAP
Langkah-langkah
cara melakukan terapi uap, kurang lebih seperti ini:
- Pertama-tama, yang harus disiapkan adalah air panas di baskom, atau agar lebih efektif menjaga kehangatan dan uap tetap menyebar di seluruh ruangan, gunakan alat penanak nasi / magic com yang ada penghangatnya untuk merebus airnya, karena ketika air mendidih, penanak nasi ini akan mengeluarkan uap terus menerus, ini artinya lebih efektif untuk mengeluarkan uap."
- Kemudiaan, meneteskan 10-15 tetes minyak kayu putih ke dalam baskom / magic com."
- Baskom air panas yang sudah ditetesi minyak kayu putih tersebut atau magic com yang telah siap kemudian diletakkan pada pojok kamar bayi. Terapi uap ini akan membantu melembabkan, jika ruangan berAC, matikan AC karena AC membuat suhu menjadi kering.
- Udara yang lembab inilah yang membantu lendir menjadi encer dan keluar. Tidak sembuh dalam 1-2 hari saja memang, harus sabar. Kalau batuknya mengkhawatirkan, silahkan ke dokter yang menggunakan konsep Rationale Use of Medicine (RUM)
HAL YANG HARUS
DIPERHATIKAN
- Posisi bayi pas diuap ditelungkupkan, jadi ingus yang di hidung bisa netes keluar. Kalau batuk, posisi didudukkan supaya tidak sampe muntah.
- Kalau demam, selama belum sampe 39 celcius, cukup dipeluk yah/bundanya (tapi si dedek dan ayah/bunda ndak pake baju). "
- ASInya dibanyakin,emang agak susah nenen klo pas batuk/pilek, jadi nenen-nya sedikit-sedikit tapi sering.
- Kalau sudah sampe ada lendir banyak di saluran napasnya ya ke dokter aja, soalnya itu berarti udah ada radang di tenggorokannya.
Categories:
@AyahASI_Kalteng,
@siayip
@ID_AyahASI | @AyahASI_Kalteng. Diberdayakan oleh Blogger.